11 HP Harga Turun Drastis 2025, Salah Pilih Nyesel!
11 HP Harga Turun Drastis 2025: Review Lengkap Tanpa Basa-Basi
Pernah nggak sih pengalaman scroll marketplace sampai mata perih, nonton review sampai habis kuota, terus tanya teman sana-sini—tapi ujung-ujungnya malah makin bingung mau beli HP yang mana? Rasa takut salah beli itu nyata banget. Bukan cuma soal duit yang melayang, tapi lebih ke rasa nyesel kalau ternyata HP yang dibeli cuma bagus di video review doang, pas dipake sendiri zonk.
Yang bikin capek, banyak review di luar sana terlalu aman. Cuma bahas spek di atas kertas, nggak ngasih tau pengalaman pakai sehari-hari. Nah, artikel ini beda. Gue bakal bahas 11 HP yang harganya lagi turun drastis di 2025, tapi speknya masih layak banget. Gue nggak akan nutupin minusnya, karena lu berhak tau semuanya sebelum keluarin duit.
![]() |
| 11 pilihan HP terbaik dengan harga yang sudah turun signifikan di 2025 |
Kenapa Harga HP Bisa Turun Parah di 2025?
Sebelum masuk ke daftar, penting buat paham kenapa harga HP bisa turun drastis. Ada beberapa faktor yang bikin pasar smartphone Indonesia lagi "berdarah-darah" dalam artian positif buat konsumen.
Pertama, persaingan brand China yang makin brutal. Poco, Realme, iQOO, dan Infinix saling sikut buat dapetin market share. Mereka nggak segan kasih diskon gede atau turunin harga permanen biar produknya laku. Kedua, stok lama yang harus cepat ludes karena model baru udah mau keluar. Brand-brand ini nggak mau ambil risiko produk lama numpuk di gudang, jadi mending jual murah daripada rugi besar.
Ketiga, fluktuasi nilai tukar rupiah yang kadang bikin harga import lebih murah. Dan terakhir, e-commerce yang lagi gencar kasih voucher dan cashback, bikin harga efektif makin turun. Kombinasi semua faktor ini bikin sekarang jadi momen terbaik buat beli HP dengan spek mumpuni tanpa harus rogoh kocek dalam-dalam.
1. Vivo Y19s: Entry-Level dengan Baterai Jumbo
Vivo Y19s ini HP yang sering banget diabaikan orang karena kelihatannya biasa aja. Tapi begitu lu lihat isinya, ada beberapa hal yang bikin dia layak dipertimbangkan, terutama di rentang harga Rp1,7 jutaan sampai Rp2 jutaan.
Desainnya clean dan modern, nggak neko-neko. Layarnya pakai panel IPS LCD 6,74 inci dengan resolusi HD Plus dan refresh rate 90 Hz. Jujur, resolusi HD Plus di layar segede itu memang nggak setajam Full HD, tapi kalau lu bukan tipe yang ngezoom foto atau nonton video 4K terus-terusan, ini masih nyaman kok. Refresh rate 90 Hz cukup bikin scrolling Instagram atau Twitter terasa lebih smooth dibanding layar 60 Hz biasa.
![]() |
| Layar IPS LCD 6,74 inci Vivo Y19s dengan refresh rate 90Hz untuk scrolling lebih mulus |
Performanya ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang sudah support 5G. Ini penting banget sekarang, karena jaringan 5G udah mulai tersebar luas di kota-kota besar Indonesia. Pilihan RAM ada 6 GB dan 8 GB dengan storage 128 GB sampai 256 GB. Buat penggunaan harian kayak WhatsApp, browsing, dan main game ringan macam Mobile Legends atau PUBG Mobile di grafis medium, masih cukup lancar.
Kamera utamanya 50 megapixel, kamera depan 5 megapixel. Jangan expect hasil foto yang wow ya, tapi buat dokumentasi harian dan upload ke sosmed dengan kompresi, hasilnya masih acceptable. Yang jadi nilai jual terbesar adalah baterainya: 5.500 mAh. Ini bisa tahan seharian lebih bahkan kalau lu pakai agak berat. Minusnya? Fast charging cuma 15 watt, jadi kalau ngecas dari 0-100% bisa makan waktu 2-3 jam.
Spesifikasi Vivo Y19s
- Layar: IPS LCD 6,74 inci, HD+, 90Hz
- Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (5G)
- RAM/Storage: 6/128 GB, 8/128 GB, 8/256 GB
- Kamera: 50MP (utama) + 5MP (depan)
- Baterai: 5.500 mAh, Fast Charging 15W
- Harga: Rp1,7 juta - Rp2 juta
2. Motorola G45: The Best Bang for Your Buck
Kalau ada satu HP yang paling gue rekomendasikan di rentang harga Rp1,7 - Rp1,9 jutaan, itu Motorola G45. Ini bukan hype atau sponsor, tapi fakta kalau HP ini waktu rilis dijual Rp2,6 jutaan. Sekarang turun hampir Rp900 ribu. Itu penurunan yang brutal banget.
Desain Moto G45 punya ciri khas tersendiri. Bagian belakangnya ada yang pakai vegan leather (kulit sintetis). Ini bukan cuma gimmick, tapi beneran bikin gripnya enak dan nggak licin. Kalau lu pernah pegang HP flagship Samsung atau perbandingan iPhone 17 dengan HP China flagship, lu tau gimana enaknya material yang premium. Nah, Moto G45 ngasih sensasi yang mirip di harga segini.
![]() |
| Tekstur vegan leather di punggung Motorola G45 memberikan grip yang nyaman dan mewah |
HP ini juga punya sertifikasi IP52, artinya tahan cipratan air ringan. Kalau kena hujan sedikit atau tanganmu basah terus pegang HP, masih aman. Layarnya 6,5 inci IPS LCD dengan resolusi HD Plus, tapi refresh rate-nya udah 120 Hz. Ini bikin smooth banget pas scrolling atau main game.
Dapur pacunya pakai Snapdragon 6s Gen 3. Chipset ini termasuk efisien dan cukup kencang buat multitasking. RAM 8 GB dengan storage 128 GB atau 256 GB plus slot microSD. Kamera utama 50 megapixel dengan hasil warna yang natural (nggak oversaturated kayak HP China kebanyakan), ada kamera makro 2 megapixel, dan kamera depan 16 megapixel yang cukup jernih buat video call atau bikin konten.
Baterainya 5.000 mAh dengan fast charging 20 watt. Nggak secepat HP lain di list ini, tapi masih reasonable. Yang bikin Moto G45 worth it adalah pengalaman pakai yang konsisten. Nggak ada bloatware berlebihan, UI-nya clean, dan update keamanan masih rutin. Ini HP yang bisa lu pakai 2-3 tahun tanpa ngerasa ketinggalan zaman.
3. iQOO Z9X: Performa 5G dengan Baterai 6.000 mAh
iQOO Z9X waktu rilis Mei 2024 dijual hampir Rp2,9 jutaan. Sekarang? Turun jadi Rp1,9 - Rp2 jutaan kecil. Bahkan varian 12/256 GB cuma di angka Rp2 jutaan besar. Penurunan harga yang signifikan ini bikin Z9X jadi salah satu pilihan paling masuk akal di segmennya.
Layarnya IPS LCD 6,74 inci Full HD Plus dengan refresh rate 120 Hz. Resolusi Full HD Plus di layar 6,74 inci itu kasih ketajaman sekitar 390 ppi, yang artinya lu bakal lihat teks dan gambar dengan detail yang cukup tajam. Kamera utama 50 megapixel cukup oke buat foto di siang hari, kamera depan 8 megapixel standar lah.
![]() |
| iQOO Z9X mampu menjalankan game kelas menengah dengan lancar berkat Snapdragon 6 Gen 1 |
Performanya ditenagai Snapdragon 6 Gen 1. Chipset ini lumayan powerful buat gaming kelas menengah. Genshin Impact di grafis medium masih bisa main smooth, Honkai Star Rail juga lancar. RAM 8 GB sampai 12 GB dengan storage 128 GB sampai 256 GB plus slot microSD buat ekspansi.
Yang bikin Z9X stand out adalah baterainya: 6.000 mAh. Ini kapasitas yang jarang ada di HP harga segini. Dikombinasikan dengan chipset yang efisien dan layar IPS LCD (yang lebih irit daya dibanding AMOLED), HP ini bisa tahan 1,5-2 hari dengan pemakaian normal. Fast charging 44 watt bikin ngecas dari 0-100% cuma butuh sekitar 1 jam 15 menit.
Minusnya? Build quality-nya plastik semua, jadi nggak berasa premium. Audio juga mono speaker, bukan stereo. Tapi kalau prioritas lu adalah performa dan daya tahan baterai, iQOO Z9X ini salah satu pilihan terbaik.
4. Infinix Note 50S: Mid-Range dengan Layar AMOLED 144Hz
Infinix mungkin nggak sepopuler Samsung atau Xiaomi di Indonesia, tapi Note 50S ini layak banget dipertimbangkan. Harganya sekarang di kisaran Rp2,5 - Rp2,8 jutaan, dan yang lu dapet di harga segitu cukup mengejutkan.
Desainnya ringkas dan ringan dengan layar yang sedikit melengkung di pinggir (curved display). Ini bikin kesan premiumnya langsung terasa begitu lu pegang. Layarnya AMOLED 6,78 inci Full HD Plus dengan refresh rate 144 Hz. Ini salah satu refresh rate tertinggi di segmen harga ini. Efeknya? Scrolling super smooth, animasi terasa lebih fluid, dan pengalaman visual secara keseluruhan lebih menyenangkan.
Chipsetnya pakai MediaTek Dimensity 7300 Ultimate dengan fabrikasi 4nm. Proses fabrikasi yang lebih kecil (4nm vs 6nm atau 7nm) artinya lebih efisien dalam konsumsi daya dan thermal management lebih baik. RAM 8 GB dengan storage 256 GB. Kamera utama 64 megapixel dengan hasil yang cukup tajam, kamera depan 13 megapixel.
![]() |
| Layar AMOLED 144Hz Infinix Note 50S memberikan pengalaman visual yang sangat smooth dan premium |
Baterainya 5.500 mAh dengan fast charging 45 watt. Dari pengalaman pakai, HP ini bisa tahan seharian penuh dengan pemakaian berat (gaming, streaming video, browsing), atau bahkan 2 hari kalau pemakaian santai. Charging 45 watt bikin ngecas dari 0-80% cuma butuh sekitar 45 menit.
Minusnya ada di software. XOS (custom UI dari Infinix) masih ada beberapa bloatware dan iklan di system apps. Tapi semua itu bisa di-disable atau di-uninstall. Overall, kalau lu prioritasin layar yang bagus dan performa yang oke di harga terjangkau, Note 50S ini pilihan yang solid.
5. Motorola Edge 60 Fusion: Update 4 Tahun, Masuk Akal Rp3 Jutaan
Motorola Edge 60 Fusion dulu dijual Rp5,7 jutaan. Sekarang turun jadi Rp3 jutaan lebih aja. Penurunan hampir Rp2,5 juta itu bukan main. Dan yang bikin menarik, Motorola janjiin 3 kali update Android dan 4 tahun update keamanan. Artinya, HP ini masih sangat layak dipakai sampai 2028-2029.
Layarnya pOLED (Plastic OLED) 6,67 inci dengan desain quad curve—melengkung di keempat sisi. Refresh rate 120 Hz dengan respons touch yang cepat. Panel pOLED ini punya contrast ratio yang tinggi (warna hitam beneran hitam) dan viewing angle yang lebar.
Performa ditenagai MediaTek Dimensity 7400 dengan fabrikasi 4nm. Chipset ini setara dengan Snapdragon 7 Gen 2 dalam hal performa, cukup kencang buat gaming berat kayak Genshin Impact di grafis high atau multitasking banyak aplikasi sekaligus. RAM ada pilihan 8 GB sampai 12 GB, storage 256 GB sampai 512 GB. Storage-nya pakai UFS 3.1, jadi baca-tulis datanya cepat.
![]() |
| Kamera utama 50MP dengan OIS pada Motorola Edge 60 Fusion untuk hasil foto stabil |
Kameranya nggak main-main. Kamera utama 50 megapixel dengan OIS (Optical Image Stabilization), artinya hasil foto dan video lebih stabil, terutama di kondisi low light atau pas rekam video sambil jalan. Ada kamera ultrawide 13 megapixel buat foto landscape atau grup. Kamera depan 32 megapixel dengan hasil yang tajam dan detail.
Baterainya di kisaran 5.200 - 5.500 mAh (tergantung varian) dengan charging 68 watt Turbo Power. Dari 0-100% cuma butuh sekitar 45 menit. HP ini juga punya sertifikasi standar militer (MIL-STD-810H) dan rating IP68, jadi tahan debu dan air sampai kedalaman tertentu. Cocok banget buat lu yang sering outdoor atau ceroboh sama HP.
Dengan update yang panjang, performa yang solid, dan harga yang udah turun drastis, Edge 60 Fusion ini salah satu pilihan paling worth it kalau lu cari HP yang bisa dipake jangka panjang tanpa khawatir cepet ketinggalan.
6. Realme P3: AMOLED 2000 Nits di Harga Rp3,5 Jutaan
Realme P3 waktu pertama rilis dijual Rp4 jutaan pas. Sekarang turun jadi Rp3,5 jutaan. Turun Rp500 ribu mungkin nggak gede-gede amat, tapi di segmen ini, Rp500 ribu itu cukup signifikan.
Layarnya pakai panel AMOLED 6,67 inci resolusi Full HD Plus dengan refresh rate 120 Hz. Yang bikin special adalah tingkat kecerahannya yang bisa tembus 2000 nits. Buat perbandingan, iPhone 15 Pro punya peak brightness sekitar 2000 nits juga. Ini penting banget kalau lu sering pakai HP di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung. Layarnya tetap jelas terbaca.
![]() |
| Layar AMOLED Realme P3 dengan kecerahan puncak 2000 nits sangat nyaman digunakan outdoor |
Performanya ditenagai Snapdragon 6 Gen 4 dengan proses fabrikasi 4nm. Chipset ini lebih efisien dan sedikit lebih kencang dibanding Snapdragon 6 Gen 1. RAM-nya lega: 12 GB dengan storage 256 GB. Kombinasi ini bikin multitasking sangat smooth, switching antar aplikasi nggak ada lag.
Kamera utamanya 50 megapixel dengan hasil yang cukup oke di siang hari. Sayangnya, HP ini nggak dilengkapi kamera ultrawide, jadi cuma ada kamera utama dan depth sensor. Kamera depan 16 megapixel masih reasonable buat selfie dan video call.
Di sektor baterai, Realme P3 dibekali 6.000 mAh—salah satu yang paling besar di kelasnya. Fast charging 45 watt bikin ngecas dari 0-100% sekitar 1 jam. Dengan layar AMOLED yang bisa adaptive refresh rate (turun ke 60Hz atau bahkan lebih rendah saat idle) dan baterai gede, HP ini bisa tahan 1,5-2 hari pemakaian normal.
Minusnya? Realme UI masih ada beberapa bloatware dan notifikasi promo yang agak mengganggu. Tapi semua bisa di-disable di pengaturan. Overall, kalau lu cari HP dengan layar yang terang, baterai jumbo, dan performa yang oke, Realme P3 patut dipertimbangkan.
7. iQOO Neo 10: Snapdragon 8s Gen 4 di Harga Rp4 Jutaan
iQOO Neo 10 waktu launching dijual Rp5 jutaan. Sekarang turun jadi Rp4 jutaan besar. Dan yang lu dapet di harga segitu? Chipset kelas atas Snapdragon 8s Gen 4 yang performanya mendekati flagship.
Layarnya AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K (2800 x 1260 pixel) dan refresh rate 144 Hz. Resolusi 1,5K itu lebih tajam dari Full HD Plus, lu bakal notice bedanya pas baca teks kecil atau lihat detail gambar. Refresh rate 144 Hz bikin pengalaman visual super smooth, terutama pas main game yang support high refresh rate.
![]() |
| iQOO Neo 10 dengan chipset Snapdragon 8s Gen 4 mampu menjalankan game berat di setelan maksimal |
Snapdragon 8s Gen 4 ini beast. Performanya setara atau bahkan sedikit lebih tinggi dari Snapdragon 8 Gen 2 yang ada di flagship 2023. Main Genshin Impact di grafis highest, Honkai Star Rail, atau game berat lain? Lancar jaya. Dipadukan dengan RAM 8, 12, atau bahkan 16 GB LPDDR5X (RAM tercepat saat ini) dan storage UFS 4.1 256 GB sampai 512 GB.
Kamera utama 50 megapixel dengan sensor yang lumayan besar, ada kamera ultrawide 8 megapixel, dan kamera depan 32 megapixel. Hasil fotonya tajam dan detail, terutama di kondisi cahaya cukup. Low light juga masih acceptable.
Yang paling wow adalah baterainya: 7.000 mAh. Ini kapasitas yang jarang banget ada, bahkan di HP flagship sekalipun. Dikombinasi dengan fast charging 120 watt, lu bisa ngecas dari 0-100% dalam waktu kurang dari 30 menit. Bayangkan, baterai segede itu bisa penuh dalam setengah jam. Dengan pemakaian normal, HP ini bisa tahan 2 hari lebih.
iQOO Neo 10 ini cocok banget buat lu yang gamers atau power user yang butuh performa flagship tanpa harus bayar harga flagship. Untuk konteks, HP China flagship kelas atas lain dengan spek serupa masih dijual Rp6-7 jutaan.
8. Poco F7: Snapdragon 8 Gen 7 dengan Harga Turun Drastis
Poco F7 saat rilis dijual Rp5 jutaan. Sekarang harganya turun jadi Rp4 jutaan besar aja. Dan spek yang lu dapet? Brutal.
Layarnya AMOLED 6,83 inci resolusi 1,5K dengan refresh rate 120 Hz dan proteksi Corning Gorilla Glass 7i—salah satu yang paling tahan gores dan pecah. Panel AMOLED-nya punya color accuracy yang bagus dan contrast ratio tinggi.
Performanya ditenagai Snapdragon 8 Gen 7. Ini chipset flagship yang performanya udah full tier atas. Gaming berat? Multitasking brutal dengan banyak aplikasi sekaligus? Editing video 4K? Semuanya dilibas tanpa drama. RAM 12 GB LPDDR5X dengan storage UFS 4.1 sampai 512 GB. Kecepatan baca-tulis storage UFS 4.1 itu bisa mencapai 4000 MB/s, jauh lebih cepat dari UFS 3.1 yang ada di kebanyakan HP mid-range.
![]() |
| Poco F7 mampu menjalankan semua game mobile di setelan maksimal tanpa lag dengan layar 1,5K |
Kamera utama 50 megapixel dengan OIS, kamera ultrawide 8 megapixel, dan kamera depan 20 megapixel. Hasil fotonya solid, terutama di siang hari. Night mode juga lumayan oke, meski nggak sedetail flagship mahal kayak iPhone atau Samsung Galaxy Z Trifold.
Baterainya 6.500 mAh dengan fast charging 90 watt. Ngecas dari 0-100% cuma butuh sekitar 40 menit. Dengan baterai segede itu dan chipset yang efisien (fabrikasi 4nm), HP ini bisa tahan 1,5-2 hari dengan pemakaian normal sampai berat.
Poco F7 ini basically HP flagship dengan harga mid-range. Cocok banget buat lu yang nggak mau kompromi soal performa tapi tetap pengen harga yang reasonable.
9. Samsung Galaxy A56: Update 6 Tahun, Semi-Flagship Samsung
Samsung Galaxy A56 ini pilihan yang cocok buat lu yang pengen ngerasain ekosistem Samsung tanpa harus rogoh kocek sedalam seri S atau Z Fold. Harganya sekarang di kisaran Rp4,5 - Rp5 jutaan, dan lu dapet banyak fitur yang biasanya cuma ada di flagship.
Layarnya 6,7 inci Super AMOLED dengan warna yang gonjreng, tajam, dan super cerah. Refresh rate 120 Hz bikin scrolling terasa mulus. Super AMOLED Samsung itu terkenal punya color gamut yang lebar dan color accuracy yang bagus. Cocok buat nonton video, edit foto, atau sekedar browsing.
Performanya pakai chipset Exynos 1580 dengan fabrikasi 4nm. Chipset Exynos memang sering dapet stigma negatif karena generasi lama yang overheat dan kurang efisien. Tapi Exynos 1580 ini jauh lebih baik. Performanya lebih kencang dan thermal management-nya sudah diperbaiki. RAM 8 GB dengan storage 256 GB.
![]() |
| Samsung Galaxy A56 dilengkapi kamera utama 50MP dengan OIS untuk hasil foto yang stabil dan jernih |
Kameranya nggak kalah garang. Kamera utama 50 megapixel sudah dilengkapi OIS, ada kamera ultrawide 12 megapixel buat foto landscape atau grup, dan kamera depan 12 megapixel yang cukup jernih. Hasil fotonya punya processing Samsung yang khas—warna sedikit boosted tapi nggak oversaturated, dynamic range bagus, dan detail terjaga.
Baterainya 5.000 mAh dengan fast charging 45 watt. Dari 0-80% cuma butuh sekitar 30 menit. Dan yang bikin Samsung beda dari brand lain adalah update OS yang panjang banget: 6 kali pembaharuan sistem. Artinya, A56 yang sekarang jalan OneUI 7 (based on Android 15) bakal dapet update sampai OneUI 13 (Android 21) di tahun 2030. Itu durasi yang luar biasa untuk HP di kelas harganya, menjadikan A56 sebagai investasi jangka panjang paling aman agar Anda tidak perlu ganti HP tiap dua tahun sekali.
Spesifikasi Samsung Galaxy A56
- Layar: 6,7 inci Super AMOLED, 120Hz
- Chipset: Exynos 1580 (4nm)
- RAM/Storage: 8GB / 256GB
- Kamera: 50MP OIS (utama) + 11MP (ultrawide) + 12MP (depan)
- Baterai: 5.000 mAh, Fast Charging 45W
- Harga: Rp4,5 - Rp5 jutaan
10. Oppo Reno 14F: Seri Midrange dengan Peningkatan Nyata
Oppo Reno 14F hadir sebagai seri midrange yang membawa banyak peningkatan signifikan dari generasi sebelumnya. Layarnya menggunakan panel AMOLED 6,57 inci Full HD Plus dengan refresh rate 120Hz dan touch sampling rate 240Hz, memberikan responsivitas tinggi untuk navigasi harian. Tingkat kecerahannya pun sangat mumpuni, mencapai 1.400 nits dengan dukungan PWM dimming yang lebih ramah di mata.
Dapur pacunya ditenagai oleh Snapdragon 6 Gen 1 yang dipadukan dengan pilihan RAM 8 atau 12 GB, serta memori internal hingga 512 GB menggunakan standar UFS 3.1 yang gesit. Sektor kamera tetap menjadi kekuatan utama dengan konfigurasi triple kamera belakang, dipimpin sensor 50MP OIS dan kamera ultrawide 12MP untuk foto grup. Baterai 5.000 mAh dengan pengisian 45W memastikan Anda tidak perlu berlama-lama "menempel" di colokan.
![]() |
| Oppo Reno 14F membawa konfigurasi triple kamera 50MP dengan dukungan OIS untuk konten harian |
11. Poco F7 Ultra: Si Raja Performa yang Diam-Diam Turun Harga
Siapa sangka HP gahar seperti Poco F7 Ultra diam-diam turun harga. Dari harga awal Rp9,9 jutaan, kini Anda bisa membelinya di kisaran Rp8,9 jutaan—sebuah penurunan satu juta yang sangat terasa manfaatnya. Layarnya adalah salah satu yang terbaik: 6,67 inci WQHD+ Flow AMOLED dengan tingkat kecerahan puncak mencapai 3.200 nits, membuatnya tetap tajam meski di bawah sinar matahari langsung.
![]() |
| Sistem Ice Loop Dual channel menjaga suhu Snapdragon 8 Elite tetap adem saat gaming berat |
Dapur pacunya serius kelas atas, menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Elite terbaru dengan kombinasi RAM/Storage mencapai 12/512 GB. Kameranya pun bukan sekadar pelengkap; sensor utama 50MP OIS didampingi kamera telefoto 50MP (2.5x optical zoom) dan ultrawide 32MP. Untuk menjaga suhu tetap stabil saat digunakan bermain game berat, Poco menyematkan sistem pendingin Ice Loop Dual channel. Baterai 5.300 mAh-nya didukung pengisian kilat 120W kabel dan 50W wireless charging.
Spesifikasi Poco F7 Ultra
- Layar: 6,67 inci WQHD+ Flow AMOLED, 3200 nits
- Chipset: Snapdragon 8 Elite
- RAM/Storage: 12GB / 512GB
- Kamera: 50MP OIS (utama) + 50MP Tele (2.5x) + 32MP UW
- Baterai: 5.300 mAh, 120W Wired, 50W Wireless
- Harga: Rp8,9 jutaan
Kesimpulan: Jangan Sampai Salah Pilih!
Setelah melihat daftar di atas, wajar jika Anda masih menimbang-nimbang. Namun, satu hal yang tidak wajar adalah membeli HP mahal namun dalam seminggu sudah merasa menyesal karena performanya biasa saja. Sekarang Anda sudah punya gambaran mana HP yang benar-benar sesuai kebutuhan dan mana yang hanya tampak keren di luar namun sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Ingat, HP yang bagus bukan berarti yang paling mahal, melainkan yang paling jarang membuat Anda menyesal setelah membelinya. Dari 11 daftar HP di atas, mana yang paling menarik perhatian Anda?. Jika masih ragu, tuliskan di kolom komentar agar kita bisa bahas bersama kekurangannya secara lebih tajam.












Posting Komentar untuk "11 HP Harga Turun Drastis 2025, Salah Pilih Nyesel!"
Posting Komentar