Review Redmi Note 12: Dipake Harian, Kerasa Banget Plus Minusnya
Pendahuluan
Redmi Note 12 ini bukan hape baru, tapi masih laku keras karena satu alasan simpel: orang Indonesia butuh hape murah yang gak bikin emosi. Dan jujur aja, Note 12 ini masih memenuhi syarat itu. Setelah gue cocokin sama spesifikasi aslinya, makin jelas: hape ini kuat di layar, hemat di baterai, dan lumayan gesit. Tapi kelemahannya juga gak bisa ditutup-tutupin.
Gue bahas lugas, blak-blakan, tanpa gimmick.
Desain: Plastik Santuy, Tapi Gak Murahan
Beratnya 188 gram. Tebalnya cuma 8 mm-an. Pas digenggam tuh enak, gak bikin tangan capek. Frame dan belakang plastik, tapi bukan plastik ringkih yang kalo ditekan bunyi kresek-kresek. Build-nya solid.
Keluhan utama:
Belakangnya gampang jadi pameran sidik jari. Yang warna “Frosted Green” paling aman, karena noda agak tersamarkan. Casing itu wajib, bukan saran.
Nilai jujur: Desain aman, tapi sama sekali bukan poin jual utama.
Layar AMOLED 120Hz: Ini Nilai Jual Paling Serius
Ini bagian Redmi Note 12 yang bikin banyak HP lain di harga yang sama nyerah: layar AMOLED 6.67 inci, Full HD+, 120Hz.
Terang? Jelas. Peak 1200 nits.
Dipake outdoor panas-panasan? Masih kebaca.
Nonton YouTube atau Netflix? Warnanya hidup dan hitamnya dalem.
Scrolling TL medsos juga halus, refresh rate 120Hz kerasa banget.
Cuma sayang: auto-brightnessnya kadang kayak orang baru bangun tidur. Lambat dan sering salah setting. Mending manual.
Nilai jujur: Layar nyaris gak punya saingan di harga segini.
Performa: Snapdragon 685… Realistis Aja
Chipset: Qualcomm Snapdragon 685 (SM4375).
RAM: 4/6/8 GB.
Storage: 128/256 GB + microSD.
Performa harian? Aman, lancar, stabil.
Chat, browsing, TikTok maraton, IG Story spam, semua jalan.
Gaming?
- Mobile Legends: rata tengah aman
- PUBG: medium tapi ada drop kalau zona mulai rame
- CODM: medium, playable
- Genshin Impact: jangan mimpi. Bisa sih, tapi lu bakal stres duluan.
Kelebihan chipset ini: gak gampang panas.
Kekurangannya: ya… memang bukan buat performa berat.
Nilai jujur: Cukup buat harian, jangan dipaksa “pro-player mode”.
Kamera: Siang Oke, Malem Pasrah
Konfigurasi:
- 48 MP wide (f/1.8)
- 8 MP ultrawide (f/2.2)
- 2 MP macro
Siang hari:
Detail oke, warna natural, dynamic range lumayan. Buat foto makanan, selfie, dan pamer outfit, aman.
Malam hari:
Ini mulai ngedrop. Noise muncul banyak, detail kabur, dan night mode cuma ngebantu dikit.
Kamera depannya juga standar banget.
Video:
Masih 1080p 30fps. EIS minim. Jadi kalau tangan lu tremor sedikit aja, footage goyang.
Nilai jujur: Kamera siang: mantap. Kamera malam: ampun.
Baterai & Charging: Tahan, Tapi Gak “Wow”
Baterai 5000 mAh.
Dalam pemakaian normal (chat + sosmed + browsing + YouTube dikit), bisa tembus 10 jam screen-on time versi GSMArena.
Ini bukan baterai yang “gila irit”, tapi aman banget buat 1 hari penuh.
Charging 33W:
Dari 0 ke 50% sekitar 22 menit.
Ke full sekitar 1 jam lebih sedikit.
Intinya: cepat sih, tapi bukan charger roket.
Nilai jujur: Stabil dan efisien, gak aneh-aneh.
MIUI 14 / Android 12: Enak Dipakai, Tapi Suka Aneh
Ibarat teman yang asik tapi pelupa.
Kelebihan:
- Smooth
- Fitur lengkap
- Setup UI enak dilihat
- Multitasking nyaman
Kekurangan:
- Notifikasi kadang telat
- Iklan masih ada
- Bloatware numpuk
- Animasi kadang delay
Nilai jujur: Gak buruk, tapi ya “MIUI banget”. Ya gitu.
Sinyal & Konektivitas: Stabil, Tapi Tanpa 5G
Ini penting: varian global Redmi Note 12 tidak ada 5G (kecuali versi khusus China dan Note 12 5G).
Jadi buat yang berharap future-proof, ya… ini bukan.
Tapi dipake di Indonesia?
4G-nya stabil, WiFi mantap, GPS akurat.
Buat ojol, Maps, Gojek, Grab, semuanya aman.
Nilai jujur: Tanpa 5G bukan masalah besar di 2025, karena 5G kita masih setengah hati.
Audio: Speaker Mono… Yah Udah
Speaker cuma satu. Kualitas lumayan, bukan cempreng, tapi tidak bikin bangga.
Kabar baik: masih ada jack 3.5mm.
Buat yang masih setia sama earphone kabel, ini penyelamat.
Nilai jujur: Perlu speaker stereo? Hardware-nya gak nyampe.
Fitur Lainnya
- Fingerprint di samping: cepat
- IR blaster: penting buat ngidupin TV kamar hotel
- IP53: tahan debu dikit dan cipratan hujan
- Slot hybrid: bisa dual SIM, tapi microSD makan satu slot
Kelebihan Redmi Note 12
- Layar AMOLED 120Hz yang luar biasa di kelasnya
- Hemat baterai
- Performa stabil buat harian
- Kamera siang oke
- Ada microSD
- Ada jack audio
- Body ringan, enak dipakai
- Harga sangat kompetitif
Kekurangan Redmi Note 12
- Kamera malam jelek
- Speaker mono
- Gak ada 5G
- MIUI masih suka ngelawak
- Charger 33W biasa aja
- Auto-brightness nyebelin
Layak Dibeli di 2025? Jawaban Tegas: IYA.
Selama lu gak halu berharap performa dewa, Note 12 ini masih tinggi value-nya. Layar AMOLED 120Hz aja udah menang banyak. Dipake harian, aman. Dipake kerja, aman. Dipake nonton, mantap. Dipake gaming berat? Jangan.
Cocok buat:
- Pelajar, mahasiswa, pekerja
- Pengguna yang fokusnya sosmed + chatting
- Penonton film / drakor
- Yang cari baterai aman sehari penuh
- Yang butuh layar bagus tapi budget pas-pasan
Tidak cocok untuk:
- Gamer berat
- Pengguna yang pengen kamera malam bagus
- Yang ngejar 5G
Kesimpulan keras dan jujur:
Redmi Note 12 itu bukan hape “hebat”, tapi hape “berguna”. Dan buat kebanyakan orang, itu justru yang paling penting.

Posting Komentar untuk "Review Redmi Note 12: Dipake Harian, Kerasa Banget Plus Minusnya"
Posting Komentar