Internet Rakyat 100 Ribu: Kapan Bisa Dipakai?

Gambar ilustrasi menampilkan ikon sinyal dan router yang merepresentasikan layanan Internet Rakyat berbasis FWA 5G dengan harga 100 ribu per bulan.

Internet Rakyat 100 Ribuan: Kapan Bisa Dipakai dan Bagaimana Sistemnya?

Internet Rakyat lagi jadi topik paling ramai dibahas beberapa minggu terakhir. Begitu masa pendaftaran dibuka, halaman registrasinya langsung diserbu warga dari berbagai daerah. Wajar saja, karena harga berlangganannya cuma Rp100.000 per bulan dengan klaim kecepatan hingga 100 Mbps. Bandingkan dengan langganan WiFi rumahan biasa yang bisa 250–350 ribu, tentu penawaran ini terdengar menggoda.

Antusiasme besar ini bikin banyak orang bertanya hal yang sama: “Kapan Internet Rakyat benar-benar bisa dipakai di rumah?”
Untuk menjawabnya, kita perlu lihat dulu bagaimana program ini bekerja dan seperti apa proses penyebarannya.


Mengapa Internet Rakyat Bisa Jadi Hype?

Internet sudah masuk kategori kebutuhan pokok. Semua berjalan pakai koneksi online: sekolah, kerja, jualan, hiburan, layanan publik, bahkan urusan administratif. Jadi ketika muncul layanan yang menawarkan internet cepat dengan harga seperempat dari WiFi rumahan biasa, jelas saja langsung naik daun.

Ada beberapa alasan kenapa Internet Rakyat cepat jadi primadona:

1. Harga yang Jauh Lebih Terjangkau

Rp100.000 per bulan dengan kecepatan 100 Mbps jelas mengganggu pasar. Paket ini terlihat menyasar keluarga, pelajar, dan UMKM yang butuh koneksi stabil tanpa biaya besar.

2. Tidak Bergantung pada Fiber Optik

Banyak wilayah lambat dapat WiFi karena tidak semua area bisa ditarik kabel fiber. Internet Rakyat memakai teknologi FWA 5G, jadi tidak perlu instalasi kabel panjang.

3. Instalasi Lebih Praktis

Tidak ada teknisi narik kabel ke rumah. Cukup memakai modem khusus yang menangkap sinyal pemancar FWA. Proses aktivasi jadi lebih cepat dan tidak ribet.

4. Cocok untuk Daerah Sulit Fiber

Wilayah yang selama ini “dilewati” operator fiber akhirnya punya solusi internet cepat tanpa menunggu pembangunan infrastruktur baru.


Teknologi di Balik Internet Rakyat

Program ini mengandalkan Fixed Wireless Access (FWA) berbasis 5G pada spektrum 1,4 GHz. Intinya, koneksi internet dikirim lewat udara dari pemancar ke modem pelanggan, mirip konsep WiFi portable tetapi dengan kapasitas jauh lebih besar.

Prinsip kerjanya sederhana:

  • Pemancar 5G (BTS) memancarkan sinyal internet ke area sekitar.
  • Rumah pelanggan menerima sinyal memakai modem khusus FWA.
  • Modem menyebarkan WiFi di dalam rumah.
  • Tidak ada kabel yang masuk ke rumah pelanggan.

Keuntungan utamanya:
teknologi ini bisa langsung dipasang di wilayah yang belum punya jalur fiber, sehingga cakupan internet cepat bisa diperluas dalam waktu lebih singkat.


Sudah Bisa Dipakai Sekarang?

Ini bagian yang paling banyak ditanyain.

Internet Rakyat sudah resmi diluncurkan pada 12 November 2025, tetapi belum langsung aktif di semua lokasi. Sejauh ini:

  • Layanan baru tersedia di Pulau Jawa, Maluku, dan Papua.
  • Warga di wilayah tersebut sudah bisa pra-registrasi.
  • Namun penggunaan baru bisa dilakukan setelah proses verifikasi dan instalasi modem selesai.

Pengelola distribusi layanan saat ini adalah PT Telemedia Komunikasi Pratama (anak perusahaan Surge), yang bekerja sama dengan 26 distributor lokal untuk memperluas cakupan.

Jadi, apakah bisa langsung dipakai?
Belum serentak.
Layanan aktif setelah:

  1. Datamu diverifikasi.
  2. Lokasimu dinilai memenuhi jangkauan sinyal.
  3. Modem dikirim dan diaktifkan oleh mitra distributor.

Setiap daerah bisa berbeda kecepatan prosesnya tergantung kesiapan perangkat dan kekuatan sinyal.


Kenapa Baru Jawa, Maluku, dan Papua?

Karena penyebarannya dilakukan bertahap.
FWA 5G membutuhkan perangkat pemancar yang mendukung spektrum tertentu. Infrastruktur itu sedang dipasang dan ditingkatkan pelan-pelan di wilayah prioritas, sebelum meluas ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Model rollout seperti ini umum terjadi pada layanan berbasis 5G. Operator akan mengutamakan wilayah yang:

  • sudah memiliki BTS siap pakai,
  • kapasitas penggunanya besar,
  • distribusi modemnya bisa dilakukan lebih cepat.

Wilayah lain tetap masuk roadmap, hanya belum siap diluncurkan.


Cara Registrasi Internet Rakyat

Untuk kamu yang berada di wilayah yang sudah didukung, proses registrasinya sederhana. Berikut alurnya dalam bentuk yang lebih manusiawi:

1. Masuk ke situs resmi

Gunakan portal yang disediakan, lalu pilih menu pendaftaran.

2. Pelajari paket layanan

Paket utama saat ini:
Rp100.000 / 30 hari, kecepatan hingga 100 Mbps, FUP unlimited.

3. Isi identitas

Nama, email, dan nomor WhatsApp wajib diisi karena OTP dikirim lewat WA.

4. Masukkan lokasi lengkap

Mulai dari provinsi sampai detail alamat rumah.
Peta interaktif disediakan agar lokasi lebih akurat.

5. Verifikasi lewat OTP

Kode dikirim via WhatsApp. Masukkan untuk melanjutkan.

6. Setujui syarat dan kebijakan

Termasuk penggunaan modem sewa tanpa biaya tambahan.

7. Kirim pendaftaran

Setelah ini tinggal tunggu proses cek lokasi dan ketersediaan jaringan.

Registrasi tidak dikenai biaya, dan tidak ada instalasi kabel yang rumit.


Keunggulan Internet Rakyat Dibanding WiFi Fiber Biasa

Berikut alasan kenapa program ini dianggap game-changer:

1. Harga Fix dan Murah

Rp100.000 untuk 100 Mbps praktis menghancurkan standar harga WiFi rumahan saat ini.

2. Tanpa Biaya Instalasi

Fiber biasanya meminta biaya pasang 150–300 ribu. Di sini tidak perlu.

3. Tidak Tergantung Kabel

Cocok untuk perumahan pinggir kota, desa, atau area yang belum dijangkau ISP fiber.

4. Instalasi Cepat

Modem tinggal dinyalakan dan diaktifasi.

5. Kuota Tanpa Batas

Tidak seperti paket seluler 5G yang ada FUP ketat.


Tantangan dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Program ini menjanjikan, tapi bukan berarti tanpa kelemahan.

1. Sinyal Tergantung BTS

Jika rumahmu berada di area yang terhalang bangunan atau jauh dari pemancar, kecepatan bisa turun.

2. Perangkat Terbatas

Modem khusus FWA tidak bisa diganti dengan modem fiber rumahan biasa.

3. Rollout Bertahap

Warga di luar tiga wilayah awal masih harus menunggu tahap selanjutnya.

4. Potensi Congestion

Kalau satu area terlalu banyak pengguna, kecepatan bisa fluktuatif.


Kapan Internet Rakyat Akan Menyebar ke Seluruh Indonesia?

Pemerintah dan operator sudah umumkan bahwa proses perluasan dilakukan bertahap. Daerah berikutnya adalah:

  • Sumatera
  • Kalimantan
  • Sulawesi

Namun belum ada tanggal resmi.
Kemungkinan besar:

  • peluncuran akan mengikuti kesiapan BTS 5G 1.4 GHz,
  • distribusi modem harus stabil dulu,
  • dan uji beban di wilayah awal harus lancar.

Jadi, kamu yang di luar Jawa–Maluku–Papua tetap bisa daftar pra-registrasi dulu. Begitu wilayahmu dibuka, kamu dapat notifikasi.


FAQ Internet Rakyat

1. Sebulan 100 ribu itu beneran?

Iya. Tarifnya fix Rp100.000/30 hari. Tidak ada biaya pasang.

2. Modemnya bayar lagi?

Tidak. Modemnya model sewa, jadi kamu tidak beli. Tapi harus dijaga dan dikembalikan kalau berhenti berlangganan.

3. Bisa buat Zoom atau WFH?

Bisa. 100 Mbps lebih dari cukup untuk kerja online, streaming, dan kelas daring.

4. Ada batas pemakaian?

Ada FUP, tapi sifatnya soft. Operasionalnya mirip ISP unlimited pada umumnya.

5. Kalau daerah saya belum tersedia?

Masih bisa daftar pra-registrasi. Kamu akan dihubungi kalau jaringan sudah aktif di wilayahmu.

6. Pemasangannya lama tidak?

Tergantung lokasi dan mitra distributor. Biasanya setelah verifikasi selesai, modem langsung dikirim dan diaktifasi.


Kesimpulan

Internet Rakyat adalah langkah besar untuk menghadirkan internet cepat dengan harga yang benar-benar bisa dijangkau semua kalangan. Dengan modal Rp100.000, teknologi FWA 5G, dan instalasi tanpa kabel, layanan ini menawarkan alternatif menarik untuk masyarakat yang selama ini kesulitan mendapat jaringan fiber.

Saat ini layanan baru aktif di Jawa, Maluku, dan Papua, tetapi proses penyebaran terus berlangsung. Registrasi sudah dibuka, dan pelanggan tinggal menunggu verifikasi serta distribusi modem untuk mulai menikmati layanannya.

Program ini bukan sekadar internet murah, tapi upaya nyata memperluas akses digital ke wilayah yang lebih luas, dengan proses instalasi yang lebih cepat dan fleksibel.


Posting Komentar untuk "Internet Rakyat 100 Ribu: Kapan Bisa Dipakai?"